Winna Efendi
Novel ini bercerita tentang persahabatan dan
cinta. Berawal dari persahabatan yang terjalin diantara Ai dan Sei. Ai dan Sei
hidup bersebelahan sejak lahir. Sei setahun lebih muda dari Ai. Ayah Ai adalah
seorang ilmuwan Amerika, sedangkan ibu Ai adalah seorang seniman kontemporer
asal Indonesia. Mereka tinggal disebuah pemandian umum yang dikenal dengan
pemandian umum Nakaji. Sei tinggal bersama keluarganya yang mempunyai restoran
yang bernama restoran Matsumoto yang berdiri bersebelahan dengan pemandian
Nakaji. Sei memiliki kakak perempuan bernama Risa yang tiga tahun lebih tua
darinya.
Persahabatan diantara Ai dan Sei sudah
terjalin dari mereka lahir sampai sekarang disaat usia Ai 18 tahun dan Sei 17
tahun. Mereka sering menghabiskan waktu berdua di pantai, karena mereka tinggal
di sebuah desa kecil yang dikeliligi laut. Mereka juga setiap hari pergi
sekolah bersama-sama.
Pada suatu hari datang seorang pemuda yang
seumuran dengan Ai dan Sei. Pemuda itu bernama Shin, Shin adalah seorang pemuda
yang berasal dari Tokyo. Pada saat itulah persahabatan diantara Ai, Sei dan
Shin dimulai. Shin banyak mengajarkan hal baru kepada Ai dan Sei, dan mereka
belajar di sekolah yang sama.
Pada saat liburan musim panas, Ai
memperingati hari kematian ibunya. Ai merasa sedih jika mengingat kematian
ibunya, akhirnya kedua sahabat Ai yaitu Sei dan Shin menghibur Ai dengan
membuatkannya layang-layang.
Ujian akhir akan segera tiba yang akan
diikuti degan upacara kelulusan, dan mereka bertiga akan menjadi mahasiswa.
Shin berencana pulang kembali ke Tokyo dan akan meneruskan kuliah di
Universitas Tokyo (Todai). Kemudian Shin mengajak Ai dan Sei untuk kuliah
bersama di Todai. Ai setuju dengan ajakan Shin, tetapi Sei tidak bisa ikut
bersama Ai dan Shin ke Tokyo karena Sei tidak mempunyai biaya dan tidak ingin
merepotkan kedua orang tuanya. Tetapi pada akhirnya Sei bias pergi bersama Ai
dan Shin untuk kuliah ke Todai karena mendapatkan beasiswa di Universitas Tokyo
(Todai). Akhirnya mereka bertiga bisa kuliah bersama di Universitas Tokyo
(Todai).
Mereka bertiga tinggal bersama di sebuah unit
apartemen kecil yang letaknya 30 menit dari stasiun kota Tokyo. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup, Sei bekerja paruh waktu di sebuah restoran. Dari sinilah
dimulai konflik yang terjadi diantara mereka bertiga. Konflik ini dimulai
ketika Shin mengatakan kepada Sei bahwa dia menyukai Ai. Sei kecewa mendengar
perkataan shin, karena dia sebenarnya suka kepada Ai. Akhirnya Sei merelakan Ai
dengan Shin karena Sei ingin melihat Ai bahagia. Di restoran tempat Sei bekerja
ada seorang perempuan yang bernama Natsu. Natsu menyukai Sei dan akhirnya mereka
berdua berteman, tetapi Sei masih menyukai Ai.
Pada suatu hari terjadi kecelakaan yang
mengakibatkan Shin meninggal dunia. Kecelakaan itu membuat Ai terpukul dan
mengakibatkan depresi untuk Ai. Setelah kejadian itu akhirnya Sei dan Ai
kembali pulang ke kampung halamannya dan menaburkan abu Shin di pantai.
Kemudian mereka berdua kembali ke apartemen di Tokyo. Tetapi Ai masih belum
bisa menerima kepergian Shin sehingga dia masih mengharapkan kedatangan Shin.
Hal itu membuat Sei kesal dan akhirnya Sei meninggalkan Ai sendirian di
Apartemen.
Seiring waktu berjalan akhirnya Ai bisa
melupakan Shin, dan dia teringat dengan Sei. Kemudian Ai kembali pulang ke
kampung halaman. Ketika Ai pergi ke pantai dia menemukan Sei, dan Ai pun sadar
bahwa Sei memiliki perasaan yang sama dengan Shin terhadap Ai. Dan hal
terpenting dalam cinta adalah persahabatan, dan hal terpenting dalam
persahabatan adalah cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar